BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah sebuah program pendidikan dan
bukan merupakan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan
baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial, maupun ilmu
pendidikan (Somantri, 2001:89). IPS adalah suatu ilmu yang mengkaji
masalah-masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial ialah untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di
masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan
yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari
baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Tujuan tersebut
dapat dicapai manakala program-program pelajaran IPS di sekolah diorganisasikan
secara baik.
Pada saat sekarang ini kita sedang menghadapi masa globalisasi
yang siap tidak siap harus dapat mengikuti kemajuan yang terus berpacu dalam
waktu, jika kita sebagai pendidik atau
calon pendidik tidak dapat mengikuti
perkembangan yang ada maka siaplah kita untuk menghadapi keterbelakangan,
ketinggalan dan keterpurukan dalam informasi bidang pendidikan. Sedangkan kita
sadar guru merupakan ujung tombak dalam pelaksana pendidikan.
Berdasarkan observasi awal penulis pada
bulan Januari 2011 di SD Negeri 003 Minas, ditemukan bahwa dalam pembelajaran IPS di kelas IV
ternyata siswa belum sepenuhnya dapat memahami materi pelajaran dan bahkan,
kurang menarik dan cenderung monoton, sehingga mempengaruhi hasil belajar
siswa. Hal ini dapat dilihat dari gejala-gejala sebagai berikut: (1) Siswa pasif
dalam menerima pelajaran IPS, (2) Dalam penyajian materi guru pada umumnya
dengan ceramah, (3) Guru tidak menggunakan media dalam pembelajaran, (4) Nilai
IPS siswa Semester II Tahun Pelajaran 2009/2010 masih di bawah KKM 65.
Tabel
1.1
Data
Awal Nilai Berdasarkan Observasi
No
|
Jumlah siswa
|
Persentase
|
Kriteria Ketuntasan
|
Keterangan
|
1
|
15
|
53,57%
|
Tuntas
|
Diatas KKM
|
2
|
13
|
46,43%
|
Tidak tuntas
|
Dibawah KKM
|
Jlh
|
28
|
100 %
|
-
|
-
|
Berdasarkan gejala dan paparan di atas, maka penulis mencari
alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPS, adalah dengan menggunakan media audio-visual .
Brown (1973:58) mengatakan bahwa media pembelajaran berpengaruh
terhadap efektivitas pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar,
terbukti dapat meningkatkan efektivitas dan hasil belajar terlihat dari
berbagai hasil penelitian khususnya yang berkaitan dengan penggunaan media VCD.
Penggunaan media dalam
pembelajaran bukan berarti mengganti cara mengajar yang baik, melainkan untuk
melengkapi dan membantu para guru dalam menyampaikan materi atau informasi
kepada siswa. Dengan menggunakan media diharapkan terjadi komunikasi yang
komunikatif, siswa mudah memahami maksud dari materi yang disampaikan guru di
depan kelas, kemudian juga sebaliknya guru mudah mentransfer ilmu pengetahuan
kepada siswa, melalui media guru dapat membuat contoh, interpretasi sehingga
siswa mendapat kesamaan arti sesama mereka.
B. Rumusan
Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini: Apakah penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan hasil
belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 003 Minas Kabupaten Siak?
C.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS
di kelas IV SD Negeri 003 Minas melalui penggunaan audio-visual.
D.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai:
1. Bagi Siswa:
a.
Melatih kemampuan mendengarkan dan mengamati siswa melalui
media audio-visual
b.
Meningkatkan aktivitas siswa
c.
Meningkatkan hasil belajar siswa
2. Bagi Guru:
a.
Sebagai alternatif pengajaran yang dapat meningkatkan hasil
belajar.
b.
Mengetahui waktu yang efektif menggunakan media pembelajaran.
3. Bagi Sekolah:
a.
Dapat dijadikan sebagai salah satu masukan dalam meningkatkan
hasil belajar siswa di SD Negeri 003 Minas.
b.
Dapat memberikan landasan dan argumentasi mengenai kebijakan
yang kan diambil guru dalam meningkatkan hasil belajar IPS.
4. Bagi Peneliti:
a.
Dapat untuk mengembangkan kemampuan melakukan penelitian
ilmiah.
b.
Dapat memberikan wawasan yang luas tentang ilmu yang penulis
tekuni semasa kuliah.
E.
Defenisi Operasional
Defenisi operasional dalam penelitian ini yaitu:
1.
Penggunaan media audio-visual
adalah media yang dapat dilihat dan didengar sekaligus mendengarkan sesuatu
yang divisualisasikan dalam
pembelajaran IPS.
2.
Hasil belajar
adalah nilai atau skor yang diperoleh siswa
setelah terjadinya proses belajar (skor kognitif). Skor tersebut diperoleh
melalui serangkaian tes penguasaan terhadap kompetensi-kompetensi yang telah
dipelajari siswa sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar