Minggu, 21 Oktober 2012

PTK PGSD


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah sebuah program pendidikan dan bukan merupakan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial, maupun ilmu pendidikan (Somantri, 2001:89). IPS adalah suatu ilmu yang mengkaji masalah-masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Tujuan tersebut dapat dicapai manakala program-program pelajaran IPS di sekolah diorganisasikan secara baik. 
Pada saat sekarang ini kita sedang menghadapi masa globalisasi yang siap tidak siap harus dapat mengikuti kemajuan yang terus berpacu dalam waktu, jika kita sebagai pendidik  atau calon pendidik  tidak dapat mengikuti perkembangan yang ada maka siaplah kita untuk menghadapi keterbelakangan, ketinggalan dan keterpurukan dalam informasi bidang pendidikan. Sedangkan kita sadar guru merupakan ujung tombak dalam pelaksana pendidikan.
Berdasarkan observasi awal penulis pada bulan Januari 2011 di SD Negeri 003 Minas, ditemukan  bahwa dalam pembelajaran IPS di kelas IV ternyata siswa belum sepenuhnya dapat memahami materi pelajaran dan bahkan, kurang menarik dan cenderung monoton, sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat  dari  gejala-gejala sebagai berikut: (1) Siswa pasif dalam menerima pelajaran IPS, (2) Dalam penyajian materi guru pada umumnya dengan ceramah, (3) Guru tidak menggunakan media dalam pembelajaran, (4) Nilai IPS siswa Semester II Tahun Pelajaran 2009/2010 masih di bawah KKM 65.
Tabel 1.1
Data Awal Nilai Berdasarkan Observasi
No
Jumlah siswa
Persentase
Kriteria Ketuntasan
Keterangan
1
15
53,57%
Tuntas
Diatas KKM
2
13
46,43%
Tidak tuntas
Dibawah KKM
Jlh
28
100 %
-
-

Berdasarkan gejala dan paparan di atas, maka penulis mencari alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPS, adalah  dengan menggunakan media audio-visual .
Brown (1973:58) mengatakan bahwa media pembelajaran berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar, terbukti dapat meningkatkan efektivitas dan hasil belajar terlihat dari berbagai hasil penelitian khususnya yang berkaitan dengan penggunaan media VCD.
Penggunaan media  dalam pembelajaran bukan berarti mengganti cara mengajar yang baik, melainkan untuk melengkapi dan membantu para guru dalam menyampaikan materi atau informasi kepada siswa. Dengan menggunakan media diharapkan terjadi komunikasi yang komunikatif, siswa mudah memahami maksud dari materi yang disampaikan guru di depan kelas, kemudian juga sebaliknya guru mudah mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, melalui media guru dapat membuat contoh, interpretasi sehingga siswa mendapat kesamaan arti sesama mereka.

B.      Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini: Apakah penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 003 Minas Kabupaten Siak?

C.     Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS di kelas IV SD Negeri 003 Minas melalui penggunaan audio-visual.

D.     Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai:
1. Bagi Siswa:
a.    Melatih kemampuan mendengarkan dan mengamati siswa melalui media audio-visual
b.   Meningkatkan aktivitas siswa
c.    Meningkatkan hasil belajar siswa
2. Bagi Guru:
a.    Sebagai alternatif pengajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar.
b.   Mengetahui waktu yang efektif menggunakan media pembelajaran.

3. Bagi Sekolah:
a.       Dapat dijadikan sebagai salah satu masukan dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SD Negeri 003 Minas.
b.      Dapat memberikan landasan dan argumentasi mengenai kebijakan yang kan diambil guru dalam meningkatkan hasil belajar IPS.
4. Bagi Peneliti:
a.    Dapat untuk mengembangkan kemampuan melakukan penelitian ilmiah.
b.   Dapat memberikan wawasan yang luas tentang ilmu yang penulis tekuni semasa kuliah.

E.      Defenisi Operasional
Defenisi operasional dalam penelitian ini yaitu:
1.        Penggunaan media audio-visual adalah media yang dapat dilihat dan didengar sekaligus mendengarkan sesuatu yang divisualisasikan dalam pembelajaran IPS.
2.        Hasil belajar adalah nilai atau skor yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses belajar (skor kognitif). Skor tersebut diperoleh melalui serangkaian tes penguasaan terhadap kompetensi-kompetensi yang telah dipelajari siswa sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar